Sabtu, 05 September 2009

10 Sikap Menjadi Drummer Profesional

nda mungkin sering bertanya atau mungkin sering gusar dengan karir bermusik anda yang tidak menunjukan Progress yang significant dan anda sering bertanya dalam hati “ apakah permainan saya bertambah baik ? kenapa saya belum punya job ? kok gak ada orang yang ngajakin ngeband ? kok teman saya lebih maju dari saya ? dan banyak pertanyaan-pertanyaan anda yang sering mengganggu pikiran anda.
Anda perlu tahu untuk menjadi seorang drumer profesional dan banyak di pake oleh banyak musisi membutuhkan kriteria-kriteria yang susah-susah gampang.
Mungkin anda merasa skill dan teknik anda sudah bagus , namun skill saja tidaklah cukup untuk anda menjadi musisi
Berikut kriteria yang di butuhkan :

1. Disiplin :

Menjadi seorang drumer yang disiplin hukumnya wajib dan tidak bisa di tawar-tawar. Seberapa baguspun permainan anda bila anda tidak disiplin maka anda mendapatkan kesulitan, baik sebagai seorang session player, maupun sebagai member dari sebuah band. Orang tidak akan mau menggunakan keahlian anda bila anda selalu datang terlambat, dan seenaknya di dalam band. Anda harus ingat dan sadar bahwa ketika mereka menggunakan jasa kita sebagai player mereka adalah bos kita, karena mereka mendapatkan bayaran pun dari jasa mereka sebagai seorang player.
Mungkin anda pernah mendengar kasus-kasus pemain musik yang di black list karena ketidak disiplinan mereka sehingga banyak musisi yang enggan menggunakan jasa mereka

2. Menyesuaikan diri dengan lingkungan :

Ketika kita menjadi seorang session player kita harus mempunyai sikap atau mental seorang musisi sejati. Kita harus bisa menyesuaikan kondisi dan situasi di tempat kita bermain. Ketika kita sedang bermain di lounge atau resto cafe kita harus bisa bermain selembut mungkin dan memberikan kenyamanan untuk para tamu agar mereka tidak merasa terganggu dengan musik yang kita mainkan. Namun ketika kita kita bermain di club kita harus bisa bermain dengan powerfull..intinya kita harus bisa menjadi bunglon. Banyak orang terjebak dengan teknik yang mereka miliki dan akhirnya ketika bermain dalam suatu jenis musik tertentu mereka selalu ingin mengeluarkan tekniknya tersebut tanpa sadar mereka sedang bermain jenis musik yang tidak membutuhkan teknik.

3. komunitas :

Didalam bermusik ataupun kegiatan lainnya kita tidak pernah terlepas dari yang namanya komunitas. Komunitas sangatlah penting dan mau nggak mau kita harus mau menjalin komunikasi dengan musisi lain agar banyak orang yang mengenal kita dan kitapun mengenal mereka, sehingga kalau kita banyak dikenal orang maka kita akan lebih mudah mendapatkan teman-teman nge-band, dan orang lain akan merekomondasikan anda

4. banyak mendengar :

Mendengar maknanya sangatlah banyak, namun yang saya ingin tegaskan disini adalah anda harus mau mendengarkan teman-teman anda ketika sedang bermain. Jangan egois dengan diri anda sendiri dan melupakan suara instrumen teman-teman anda. Sudah sangat umum kalau kebanyakan drummer tidak mau mendengarkan instrument lain.si drummer asyik dengan instrumennya sendiri dan tidak pernah memperhatikan harmony, dinamika, dan kontrol sound..
Jadilah drummer yang peka dan peduli, sehingga anda akan dapat merespon dengan baik setiap suara instrument yang keluar dari teman-teman anda

5. Banyak Melihat

Biasakan diri kita dengan melihat berbagai pertunjukan, baik pertunjukan Live Musisi Mancanegara, Musisi Lokal, pertunjukan regular di cafe, acara kampus, ataupun melihat DVD konser dari berbagai band.
Dengan seringnya kita melihat dan mengobservasi banyak band maka wawasan dan ilmu kita akan sering bertambah. Dan harap diingat jangan hanya memperhatikan drummernya saja, namun perhatikanlah band secara keseluruhan. Bagaimana team worknya, aksi panggung, pakaian, sound dan balance antara instrumen satu ke instrumen yang lain

6. Mengerti Banyak Rhythm

Mengerti banyak rhythm sangat membantu anda dalam menyesuikan di segala kondisi..karena drummer fungsi utamanya adalah Rhythm Keeper maka sebaiknya anda mempelajari ragam thythm dari Pop/ Rock, Blues, R&B, Fusion, Funk, Latin ( mulai dari Afro Cuban, Afro Brazilian dan Afro Caribian ), Jazz ( Mainstream, Bebop, Contemporer, dll ),Country, bahkan kalau perlu musik tradisional Indonesia.
Ketika anda dimainkan untuk memainkan salah satu rhthm, misal Nanigo atau Mozambique anda tidak akan gelagapan dan mukul menurut interpretasi anda sendiri..karena musik-musik tersebut mempunyai pakek-pakem atau karakteristik sendiri yang kalau dimainkan seenaknya maka feelnya ga akan dapat dan enak.

7. Banyak Hapal Lagu :

Kelihatannya ini hal sepele, tapi boleh percaya boleh nggak, kalau anda mempunyai reportoire lagu yang sangat dan hapal diluar kepala, maka jalan untuk menuju session player lebih jauh terbuka lebar..kalau anda ingin menjadi seorang drummer yang memainkan Classic Rock, maka anda harus menghapal dengan baik bagan-bagan, break, dinamika, dan feel dari lagu tersebut.karena kebanyakan orang bermain Classic rock biasanya sama persis dengan yang ada di kaset, karena penonton pun biasanya hapal bagian per bagian dan mereka menikmati kalau kita bisa bermain dengan semirip band aslinya..
Namun ketika anda bermain musik Jazz, terutama lagu-lagu standar Jazz yang ada di Real Book ( Buku wajiba para Jazzer ), maka anda bisa melihat Real Book tadi sebagai Guide dan selebihnya biarkan imajinasi an kreatifitas anda yang bermain.Namun kalau anda bisa menghapal banyak lagu-lagu di Real Book yang jumlahnya ratusan bahkan ribuan, itu akan lebih baik..namun sebaiknya anda hapalkan lagu-lagu yang umum saja dimainkan oleh musisi Jazz.
( Pengertian dihapal disini bukanlah dihapal sampai Fill In dan cara bermain ) di dalam musik Jazz hukumnya haram kalau tidak ada Improvisasi

8. Jamming :

Perbanyaklah diri anda dengan berbagai jamming.datanglah ke berbagai pertunjukan musik regular di kafe atau klub dan tawarkan diri untuk nge-jam bareng dengan musisi lainnya. Dengan jamming ini niscaya anda akan memperoleh banyak teman musisi dan kesempatan anda tentu akan lebih terbuka lebar untuk menjadi musisi / drummer pro

9. Menerima kritikan :

Ini adalah suatu hal yang sepertinya tidak mudah, bukan hanya musisi namun semua manusia susah untuk menerima kritikan.he he
Namun kalau anda ingin sukses dalam kompetisi ini, maka anda harus mau mendengarkan masukan, saran dan kritikan dari musisi lain. Baik yang senior, selevel maupun yang junior..namun yang perlu di garis bawahi disini adalah, tidak semua saran dan kritikan harus kita ikuti. Dengar kritikan yang membangun dan bermutu, dan jangan pikirkan kritikan yang tidak berbobot dan menjatuhkan..
Banyak musisi yang ketika di kritik oleh musisi yang lebih senior atau musisi lain dengan mengerutu dan menyalahkan orang lain, keadaan dan semua kambing hitam lainnya. Kadang anda tidak terima kritikan orang lain karena anda pikir anda sudah jago dan orang lain tidak lebih baik dari anda. Kalau anda renungi sebenarnya itu hanya ego dan kesombongan anda saja, anda merasa direndahkan dan tidak dihargai.. namun anda harus sadar ketika kita bermain di panggung kadang kita tidak bisa melihat seperti apa rupa kita, seperti halnya kita bercermin di kaca, maka kita tidak pernah bisa melihat seperti apa persisnya diri kita kalau kita tidak melihat kaca, apakah cantik, cakep, jelek atau seperti monster.he he. Karena dari itu anda harus mau berbagi dan mendengarkan kritikan musisi lain, dan pasti anda akan lebih cepat maju dan berkembang.

10. Totalitas :

Selalu berikan yang terbaik pada permainan anda, jiwai setiap pukulan dan not-not yang anda mainkan sehingga permainan anda bernyawa dan memberikan vibes yang besar kepada orang yang menonton permainan anda. Semua musisi yang baik dan hebat pasti akan bernyanyi, mereka menyanyikan setiap not yang mereka mainkan dan begitu eksfressif

Jumat, 04 September 2009

Drummer Otodidak VS Drummer Sekolahan

Kali ini kita akan meng-compare perbedaan antara drummer / musisi otodidak dan drummer / musisi sekolahan..
Banyak musisi saling berdebat mana yang lebih baik. Tapi biasanya begini, kalau seorang musisi ditempa karena hasil otodidak atau belajar sendiri maka dia pasti cenderumg akan bilang kalau musisi / drummer otodidak jauh lebih baik.
Namun kalau musisi / drummer tersebut jebolan suatu sekolahan atau kursus maka biasanya dia juga cenderung bilang musisi sekolahan jauh lebih baik dari yang otodidak.
Ok sekarang kita akan analisa dari kedua sisi.

Otodidak

Kelebihan :
Kalau berbicara tentang feel atau rasa, maka biasanya musisi otodidak jauh lebih baik dibanding drummer /musisi sekolahan, karena mereka bermain dengan alami tanpa berfikir harus begini dan begitu, dan mainnya pakai hati. Makanya banyak musisi-musisi di amerika sana ( terutama kulit hitam ) bermain sangat “ngayun” dan “groovy”.
Logikanya begini, kalau kita mau renungkan dan pikirkan musik itu lahir bukan dari teori, bahkan musik biasanya lahir dari kebudayaan masyarakatnya. Contoh musik Jazz di Amerika, musik Jazz adalah musik yang dimainkan oleh para budak-budak kulit hitam yang sakit hati diperlakukan kasar dan tidak adil oleh orang-orang kulit putih. Mereka mengekspresikan kesedihan dan kepedihan mereka dengan memainkan alat musik, nah musik yang mereka mainkan itulah yang akhirnya disebut Jazz.
Atau contoh lain di Indonesia, kalau kita perhatikan apakah musik gamelan di pulau jawa, musik jaipongan di tanah sunda, musik gamelan Bali, musik Aceh, musik Batak, musik Panting di Banjarmasin, dan semua musik daerah dilahirkan dari sebuah teori ? tentu tidak bukan !! musik lahir secara alamiah di tempat masyarakatnya berasal. Kemudian di buatlah teori dan not balok supaya bisa dpelajari dan orang lain bisa memainkan musik yang sama.
Coba anda perhatikan orang-orang Bali. Mereka tidak pernah sekolah atau les bahasa inggris, namun rata-rata mereka dapat berbahasa inggris dan bisa berkomunikasi dengan turis asing, walaupun grammar mereka pada ngaco. Namun itu membuktikan untuk bisa sesuatu tidak perlu sekolah atau les, langsung terjun atau ceburkan diri kita langsung ke suatu lingkungan itu, maka kita pasti bisa.
Contoh lain tentang bisnis. Apakah para pengusaha jaman dahulu bersekolah bisnis ? apakah Nabi Muhammad dulu pernah sekolah bisnis untuk berdagang ? tentu tidak bukan !? Karena jaman dulu belum ada sekolah bisnis.he he.
Mereka belajar dengan insting mereka sendiri, mereka melakukan kesalahan-kesalahan dalam berdagang, mengevaluasinya dan akhirnya menghidarkan kesalahan terulang kembali.
Banyak pengusaha sukses terlahir dari orang biasa-biasa saja dan tidak mendapatkan sekolah bisnis, namun justru orang-orang ini yang sukses besar.
Korelasinya antara musikpun sama saja untuk menjadi bisa bermain musik anda tidak harus bersekolah, apalagi bagi yang tidak punya uang lebih.

Kekurangan
Drummer otodidak mempunyai beberapa kelemahan yaitu mereka tidak mengenal teori-teori, tidak bisa baca dan nulis not balok, tidak mengerti istilah-istilah dan bahasa musik yang lazim digunakan di dunia musik, dan biasanya tekniknya tidak luar biasa karena mereka tidak mendapatkan pengetahuan yang cukup untuk bermain efisien.
Contoh : Banyak drummer otodidak tidak bisa mendapatkan pukulan keras dengan pendekatan teknik yaitu memukulkan stik ke rim shot sehingga menghasilkan power yang lebih keras dengan sediki tenaga. Drummer otodidak cenderung memukul dengan tenaga kasar sehingga bukannya power yang optimal yang dihasilkan tapi malah otot-otot yang menegang dan mengakibatkan terkurasnya tenaga. He he
Contoh lain adalah teknik double stroke roll. Biasanya musisi otodidak lebih kesulitan memainkan double stroke roll daripada drummer sekolahan, karena mereka tidak diajarkan teknik memukul untuk mendapatkan pukulan yang optimal sehingga bisa menghasilkan pukulan yang cepat dan rata.

Sekolahan :
Kelebihan :
Seperti halnya drummer / musisi otodidak, musisi sekolahanpun mempunyai kelebihan dan juga kekurangan. Kalau dilihat dari Skill dan Technique biasanya musisi sekolahan lebih bagus dan rapih permainannya. Mereka mempunyai teori yang baik dan biasanya dapat membaca dan menulis partitur dengan baik pula. Dengan pengetahuan yang didapat dari sekolah mereka juga dapat mearransemen lagu dengan baik.
Jaman sekarang pendidikan telah dijadikan lahan bisnis yang sangat menjanjikan untuk para praktisinya. Sekolah bisa menjadikan seorang yang tadinya tidak bisa main alat musik menjadi bisa main alat musik, sehingga siapapun sekarang bisa bermain alat musik. Mengapa saya katakan alat musik, bukannya musik ???! karena di sekolahan tidak pernah mengajarkan bagaimana caranya untuk bermain musik, yang diajarkan hanya cara memukul instrumen musik, bagaimana cara memukul, trik trik ( teknik ) supaya bermain lebih luwes dan efisien.
Karena hal itu biasanya musisi lulusan sekolahan biasanya bermain disiplin dan rapih.

Kekurangan :
Manusia kalau mempunyai banyak teori cenderung menjadi kaku dan tidak bisa bermain dengan hati, karena mereka terjebak dengan aturan-aturan baku di sekolahan, seperti cara memegang stick yang benar, posisi tangan, posisi kaki, posisi duduk dan lain sebagainya. Hal itu menyebabkan ketika bermain musik sense of music nya menjadi hilang.
Saya punya beberapa teman yang lulusan sekolah musik ternama di Amrik. Jujur aja saya udah down dan minder begitu tau dia lulusan Amrik, namun begitu liat dia main PD saya langsung berubah haluan menjadi 360 derajat, bahkan salah satu teman saya tersebut kalah dari saya ketika mengikuti suatu kontes drum ( anda jangan salah mengartikan kata-kata saya diatas. Anda coba baca tulisan saya tentang Juara Sejati ). Anda tau saya berani bertaruh teman-teman saya yang otodidak jauh lebih baik bermain musik dari pada teman saya yang lulusan Amrik tadi. Bahkan teman-teman saya lulusan Amrik tadi cenderung tidak bisa bermain musik / band. Dan jarang dari mereka dipakai oleh musisi.
Namun ada juga lulusan sekolahan luar yang bermain dengan sangat bagus. Itu biasanya ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu : Talent, usaha, dan kerja keras.

Kesimpulan dari perbandingan diatas. Sebaiknya kita menggabungkan kedua hal tersebut yaitu dengan cara mengasah sense of music kita dengan sering mendengar, melihat dan bermain musik sebanyak mungkin dengan banyak musisi, sehingga sense of music kita lebih peka. Kemudian untuk menambah wawasan skill dan teknik, maka sebaiknya kita juga belajar di sekolahan, baik kursus, ataupun sekolah musik formal. Jadi Trial & Error pun bisa diminimalkan karena ada yang membimbing anda, dan tentu saja itu akan menhemat waktu anda .
Mentor saya Mr. Benny Likumahuwa dan Mr. Gilang Ramadhan sering bilang dan nasehati saya agar melupakan jauh-jauh teknik kita ketika sedang bermain musik. Just Feel It and Let It Flow. Namun tentu saja teknik-teknik tetap penting dilatih untuk memudahkan kita bermain lebih efisien dan luwes. Namun jangan terjebak dengan teknik-teknik tersebut dan melupakan si musik itu sendiri.

Teknik bermain double pedal

1.dalam menginjak pedal ada teknik heel up(tumit diangkat) dan heel down (tumit g diangkat), dalam bermain double pedal teknik yang digunakan adalah heel up dan posisi kaki sebaiknya ada di tengah pedal jangan di ujung pedal karena jika diujung atas pedal maka kita juga membutuhkan tenaga untuk mengangkat kaki, jika ditengah maka kita hanya butuh energi untuk menginjak pedal.
2.posisi badan harus rileks dan tegak lurus dengan drum jangan miring ke belakang karena menghabiskan tenaga untuk menopang tubuh (tubuh cepat lelah)
3.biasanya kesulitan bermain double pedal secara konstan adalah kaki kiri yang sulit menyamai kelincahan kaki kanan, salah satu cara untuk melatih kaki kiri adalah dengan memainkan lagu2(lagu2 biasa yang g pake double pedal) tapi dalam memainkan bass drumnya menggunakan kaki kiri(pake twin pedal saja g usah membalik posisi drum)
4. lakukan latihan linier grove(pukulan yang jatuh secara bergantian) dengan konstan agar nantinya bisa melakukan berbagai macam variasai doble pedal
5.optimis, latihan dan latihan karena double pedal itu emang susah2 gampang

dapet dari temen, semoga bermanfaat

Harga ketukan pada notasi drum

Seperti alat musik lain, not balok pada drum juga menggunakan garis paranada dan beberapa simbol-simbol standar. Tetapi pada not drum terdapat beberapa simbol not yang tidak terdapat pada not pada alat musik lain seperti pada gambar di bawah


Setiap simbol not dan tanda istirahat mempunyai nama dan nilai, seperti Not Penuh (Whole Note) yang nilainya 4 ketuk, Not 1/2 yang nilainya 2 ketuk dan seterusnya. Tetapi pada drum, Not Penuh dan Not 1/2 sangat jarang digunakan karena drum tidak memiliki sustain yang panjang. Nilai pada not dan tanda istirahat dapat dilihat pada gambar berikut :


Whole note ( Not Penuh) Nilai 4 ketuk





Half Note (Not Setengah) Nilai 2 ketuk





Quarter Note (Not Seperempat) Nilai 1 Ketuk





Eighth Note (Not Seperdelapan) Nilai setengah ketuk




Sixteenth Note (Not Seperenambelas Nilai seperempat ketuk






Whole note ( Not Penuh) Nilai 4 ketuk





Half Note (Not Setengah) Nilai 2 ketuk




Quarter Note (Not Seperempat) Nilai 1 Ketuk




Eighth Note (Not Seperdelapan) Nilai setengah ketuk




Sixteenth Note (Not Seperenambelas Nilai seperempat ketuk


Saya kira dasar-dasar nilai not dan rest cukup sekian jilka pertanyaan atau koreksi mohon komentarnya…

Cara Cepat Membaca Notasi Drum

Banyak drummer tidak menyadari pentingnya teori musik (hayo ngaku??), tetapi membaca not drum sangatlah penting BRO !!.dengan kemampuan membaca not drum, kamu bisa belajar lebih cepat,bisa lebih ber"harga", dan lebih menggigit!!

untuk pemula, not drum dimulai dengan garis birama. semua pola dan beat digambarkan disana (jangan kesusu takut dulu tooh)ingat, hal ini sangat mudah dipelajari, setiap spasi dan garis cuma melambangkan suara drum (snare,tom atau floor tom dll.) aja kok, tidak seperti piano yang selalu konstan, not drum tergantung siapa yang menulisnya. contoh : bass drum biasanya di bagian bawah, tapi beberapa drummer diletakkan di tengah. not drum sangat mudah diketahui, jika kamu tidak bisa mengingat letak bagian drummu di garis birama, coba lihat legenda/keterangan di sekitarnya. setiap seksi di garis birama disebut ukuran (bar/measure). jika kamu menggunakan birama (time signature) 4/4, ada 4 hitungan, jadi jika kamu membaca garis birama itu, yang harus kamu lakukan cuma menghitung 4 ketukan per bagian,biasanya birama ditulis di awal garis birama,untuk berjaga - jaga jika kamu tidak yakin.

mulai dengan contoh aja kali ya?:


ada 2 not utama di not drum ini, yang pertama not biasa, terlihat seperti oval hitam yang kedua, berbentuk X (biasanya untuk simbal dan hi-hat).
oiya, kamu bisa mengetahui nilai not, lihatlah "batang" not/garis vertikal menempel di not, kamu bisa melihat berdasarkan jumlah "bendera" ,contohnya jika tidak ada bendera, maka 1/4 not,jika 2 bendera maka 1/8, 3 bendera maka 1/16 not, dan seterusnya

setelah kamu mengetahui dan bisa membaca not, saatnya mempraktekkannya sesuai not drum tadi pada drummu, secara umum, letak suara drum bisa disimpulkan sebagai berikut:hi-hat di atas, snare di tengah dan bass drum di bawah.